<< KembaliTeknik memperlama orgasme
Jika sebelum tiga menit
bertimsuis Anda sudah orgasme,
hati-hati, berarti Anda menderita
ejakulasi prematur (EP). Begitulah
kata Dr. Naek L Tobing. Tapi
jangan khawatir. Meski banyak tragedi rumah tangga karena
urusan ini, EP sesungguhnya
bukan penyakit permanen. Bisa
karena faktor psikologis, atau
kekenduran otot penis. Dan,
sepanjang mau berlatih keras sedikit, keprematuran itu pun
pasti dapat dikendalikan.
Beberapa ahli sex mengatakan
ada tiga teknik yang dapat
dilatih untuk memperlama
datangnya orgasme. Pertama,
adalah teknik kegel, yang
awalnya diperuntukkan bagi perempuan. Tapi, ternyata,
khasiat yang sama juga diperoleh
jika lelaki mempraktikkannya.
Lalu, bagaimana caranya? Begini.
Perlu diingat, teknik kegel ini
tujuannya hanya memperkuat otot penis. Jadi, mampu
mencegah keluarnya sperma di
waktu yang tidak diinginkan.
Caranya, seperti untuk wanita,
tahanlah air seni yang akan
dikeluarkan dalam hitungan
setengah menit. Lalu, keluarkan
lagi air seninya, dan tahan lagi,
sampai tiga kali penahanan. Setelah itu, air seni boleh
ditumpahkan semua. Latihan ini
dibagi dengan tiga tahap.
Tiap
tahap adalah peningkatan waktu
tahan sepanjang 15 detik. Jika
Anda sudah mampu menahan sampai satu menit atau lebih,
berarti daya cengkram otot
Anda sangat baik. Apalagi, jika
dalam keadaan sangat pengin
buang air, Anda mampu menahan
alirannya sejauh 2 menit. Ini akan sangat baik.
Jika sudah mampu, maka
praktikkanlah teknik penahanan
itu saat bertimsuis dengan istri.
Lihat, hasilnya akan tampak.
Aliran sperma akan dapat
terhenti, dan ejakulasi Anda akan tertahan. Ini akan berlaku
lama jika Anda terus berlatih.
Dan kelak, daya tahan Anda bisa
sampai 30 menit. Luar biasa kan?
Kedua adalah teknik top start.
Ini teknik yang lumayan rumit.
Dan, hanya berlaku untuk saat
tim suis saja. Caranya adalah,
jika Anda merasa akan ejakulasi,
cabutlah penis, dan tekan kepala penis dengan jempol ke arah kiri,
sedangan, jangan terlalu keras.
Jika Anda merasa aliran sperma
terhenti, timsuis dapat
dilanjutkan lagi, dan teknik
serupa dapat diulangi lagi.
Tapi, jangan lupa komunikasikan
terapi itu pada pasangan Anda,
biar mood-nya tidak terganggu.
Bila perlu, ajaklah dia yang
melakukan teknik top start itu.
Bukankah ini akan menambah gairah timsuis Anda?
Cara yang ketiga adalah
mengurangi tingkat gairah
seksual Anda. Cara ini memang
lumayan tak enak. Soalnya, Anda
harus berpikir tidak sedang
bertimsuis. Alias, Anda harus membuang pikiran, dan
mengkhayalkan sesuatu yang
bisa mengalihkan kenikmatan
hubungan timsuis itu. Sebagian
terapis meminta pasiennya
mengkhayalkan hal yang cukup menyenangkan, semisal saat
berlibur. Khayalan ini akan
mengurangi daya rangsang
pasangan Anda.
Dan, sampai dia memperoleh
orgasme, Anda baru boleh
konsentrasi pada hubungan itu.
Maka, usahakan jangan sampai
dia tahu kalau Anda “tidak
berada di sana” saat hubungan tim suis itu. Kalau dia tahu,
bukankah bahaya?
Dari tiga cara “mengobati” EP
ini, memang hanya cara pertama
yang bisa berlaku permanen.
Karena itu, usahakan Anda untuk
mau berlatih dengan sedikit giat,
dan mengkonsumsi suplemen untuk daya tahan tubuh.
Sekaligus, mengatur jadwal
timsuis. Usahakan, sebelum
timsuis, istri memperoleh
rangsangan yang sangat
memadai, dan bertimsuislah saat dia memang siap. Ini akan membuat Anda dan dia
bisa mencapai orgasme
bersamaan. Bukankah
menakjubkan.
Selain itu, selalulah
berkomunikasi dengan istri Anda
sebelum coitus. Mungkin dia butuh ganti gaya atau suasana.
Turuti saja, itu akan
meringankan beban Anda saat
merangsangnya. Kembali ke tiga
cara di atas, , jika telah Anda
tempuh dan tetap tak berhasil, segeralah berkonsultasi dengan
dokter Anda, sebelum terlambat.
Terakhir, selamat mencoba.